Pemasaran politik sendiri di tingkatan lokal menurut saya belum sepenuhnya berjalan hanya di beberapa daerah saja para pemimpin ataupun calon yg sudah menerapkan pemasaran politik ini dengan baik dan mencapai tujuan yang salah satunya adalah mendapatkan pundi-pundi suara.
Seperti pemilihan walikota di berbagai daerah sekarang ini yang bisa kita ambil contoh adalah Pemilihan walikota Tangerang dan Serang yang berada di satu provinsi, Yaitu Provinsi Banten.
pemasaran politik yang dibangun oleh kandidat walikota Serang menurut saya masih belum efektif dan berjalan ,mengapa? dikarenakan banyak sekali calon yang belum berani menunjukkan dirinya dengan strategi2nya untuk mendapatkan hati pemilih baik muncul dengan media sosialnya atau dengan menampilkan dirinya sebagai pembawa perubahan di banten dengan memunculkan isu-isu yang menjadi permasalahan dikota serang saat ini .
Berbeda halnya dengan Pemilihan walikota di Kota Tangerang (saya sendiri dari kota Tangerang) sangat merasakan sekali bagaimana Calon-calon walikota tangerang walaupun yang notabene adalah Seorang Petahana saat ini dan salah satu kandidat lainnya adalah di luar petahana yg belum mendeklarasikan diri sebagai calon walikota tangerang namun sudah berusaha mendapatkan hati pemilih . Keduanya menggunakan Media sosial , dalam beberapa bulan terakhir keduanya sangat sering muncul di media sosial . yang sering digunakan kali ini adalah sosial media instagram .
disini terlihat sekali bagaimana pemasaran politik cawalkot di tangerang memulai mensegmen kalangan muda menggunakan sosial media instagram, calon incumbent menampilkan segala prestasi yang diraihnya selama menjabat dikota tangerang dan hal tersebut sangat membuat para pemilih semakin yakin untuk memilihnya kembali di pemilihan walikota tangerang, sedangkan calon lainnya berusaha menampilkan perbaikan yang lebih baik di kota tangerang dengan slogan "Hari esok Harus Lebih Baik" slogan tersebut tercantum dalam Biografinya di instagram .
dilihat dari kedua kota namun berbeda pemasaran yang dilakukan masing-masing calon, Kota serang masih mencoba mensegmen dengan memangsang Baliho dijalan Protokol kota serang, sedangan pemasaran politik yang dilakukan kandidat Kota tangerang sudah mulai menggunakan media sosial sebagai senjata ampuh untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
berbicara mengenai media sosial sebagai pertimbangan dalam marketing politik sebenarnya adalah sebuah keharusan di era digital saat ini dimana hampir semua kalangan dan semua kelas di masyarakat memiliki Smartphone yang dapat mengakses internet dan sosial media saat ini. beberapa sosial media juga dapat mensegmen orangtertentu seperti Facebook calon dapat mensegmen kalangan Dewasa , instagram dapat mensegmen kalangan muda .
hal seperti ini merupakan hal yang baik bagi marketing politik kedepannya karena memudahkan melihat keinginan masyarakat saat ini dengan melihat dikolom-kolom komentar dan respon mereka terhadap sang calon . dan dengan melihat keinginan dan respon masyarakat kita dapat menentukan strategi apa yang tepat ,branding dan program apa yang tepat untuk mendapatkan hati mereka dan tentu memenangkan Pemilihan .
Terimakasih
Penulis : M Dzaki Aziz /6670142678
Pemasaran Politik , Ilmu Pemerintahan 2014